Halaman

Sabtu, 25 September 2010

Kelalaian Pintu Masuk Kehinaan

Kehinaan makhluk saat dirinya berada dalam ketidakterkendalian diri. Mata hatinya tidak mampu menatap keindahan tabir illahiah karena tertutup hijab antara keimanan hatinya dengan Allah ‘azza wajalla. Langkah kehidupannya pun menguntit makhluk laknatullah. Padahal Allah ‘azza wajalla telah memberikan titah suci padanya,
“hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan…” (An nur: 21)

Engkau berbohong dalam lisan, “aku mencintaiMu, Allah..”. Lisanmu saja kering dari menyebut mensucikan Allah ‘azza wajalla. Sudah banyak karunia yang engkau makan tapi sering engkau menggunakannya dalam kehinaan. Engkau Lalai…!!! Nikmat waktu yang Allah ‘azza wajalla berikan, engkau gunakan memandang makhluk yang bukan muhrimmu dengan penuh pikiran kotor. Kekuatan jahat masih bercongkol di hatimu. Jangan engkau mengaku ahli ibadah sebelum lisanmu basah dengan tasbih. Ikatlah amalmu dengan keyakinan yang berjalan beriringan firman Allah ‘azza wajalla,
“Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang. Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu), supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). Dan adalah Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman.” (Al ahzab: 41-43)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar