Halaman

Sabtu, 02 Juni 2012

Tidak Mengajar Anak-anak Lagi

Oleh:
Robi Rizkianto
2 Juni 2012

Sudah beberapa bulan ini saya tidak mengajar anak-anak dekat kosan lagi. Sewaktu masih menyandang mahasiswa dan tergabung pengurus PMP Balumbang Jaya, Dramaga, Bogor, saya masih bisa dan tertarik mengajar anak-anak dari Laskar Juara. Namun selang waktu 1 tahun setelah kepengurusan selesai, saya sudah tidak sanggup mengajar anak-anak. Sebenarnya ada 2 alasan mengapa saya sudah tidak bisa mengajar anak-anak.

Alasan pertama, saya sebenarnya saat itu mencapai titik jenuh mengajar. Entah apa karena anak-anak kesayangan saya sudah dipindahkan ke tempat pengajaran di level berikutnya (khusus SMP) karena baru naik kelas, atau karena memang mood saya saat itu sedang tidak baik disamping pengajarnya hanya tinggal saya sendirian. Alasan kedua, saya sibuk dengan mencari kerja. Saya kadang pulang dari panggilan kerja hingga sore hari, sehingga saya tidak memiliki waktu untuk mengajar.

Akhir-akhir ini ternyata saya merasa ada yang kurang dari aktivitas harian yang saya lalui. Saya belum bisa mencapai puncak keceriaan di masa-masa saya mengajar, berbagi ilmu, bercanda dan bermain bersama anak-anak. Kali ini saya benar-benar membutuhkan momen untuk berbagi bersama anak-anak.Saya masih teringat dengan perkataan dalam memaknai anak-anak ketika saya masih mengajar mereka. Saya memiliki pandangan bahwa "Anak-anak selalu mengenalkan pada keceriaan tanpa kesedihan".Yah, saya merasakan perbedaan kepribadian yang luar biasa lebih baik dibandingkan dengan saya tidak mengajar. 

anak-anak memang bertubuh kecil tapi memiliki aura positif yang begitu besar untuk menghanyutkan orang sekelilingnya ke dalam dunia keceriaannya